Analisis Penanggulangan Pencemaran Laut melalui Kebijakan ASEAN Framework of Action on Marine Debris

https://doi.org/10.23960/jasp.v7i2.119

Authors

  • Muhammad Fahri Ramadhan Universitas Hasanuddin
  • Agussalim Burhanuddin Universitas Hasanuddin

Keywords:

ASEAN, maritime, marine debris

Abstract

The Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) is a regional cooperative organization situated in the Southeast Asian region and is closely linked to the maritime sector. Established decades ago, this regional cooperation organization continues to grow and develop collaborations across various fields. Not only does it focus on political, economic, social, and cultural sectors, but ASEAN also emphasizes cooperation in addressing environmental issues. Being an organization composed of countries dominant in the maritime sector, numerous maritime-related issues arise, such as marine pollution caused by ocean debris that contaminates the environment. The research in this journal aims to examine a policy known as the ASEAN Framework of Action on Marine Debris, designed as a regulatory instrument to address marine debris in the Southeast Asian region. Using a qualitative research approach, this study will analyze this policy through literature review and relevant references.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ananda Dewin Ikhtiarin, V. M. (2023). Dinamika Kerja Sama Indonesia - Norwegia Di Bidang Lingkungan Hidup Melalui Program Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation (Redd+) Tahun 2017-2021. Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial, 7(1), 56-65.

ASEAN Framework of Action on Marine Debris. (2019, Juni 22). Diambil kembali dari ASEAN Org: [https://asean.org/asean-framework-of-action-on-marine-debris/]

Auliya Nur Putri Rahman, D. F. (2022). Efektivitas Kebijakan Pengelolaan Sampah Plastik Di Laut Indonesia. Konferensi Nasional Ilmu Administrasi, 362-266.

Bagaskara, A. M. (2018). Kerjasama Pemerintah Indonesia dan ECPAT dalam Menangani Permasalahan Child Trafficking di Indonesia. Journal of International Relations, 4(3), 367-375.

Edta Muhammad Fadilah, W. D. (2022). Kompleks Keamanan Lingkungan Regional Kawasan Asean Dalam Menghadapi Ancaman Polusi Sampah Laut. Jurnal Inovasi Penelitian, 3(3), 5575-5588.

Elfandari, A. R. (2018). Kerjasama Indonesia - Belanda Di Bidang Tata Kelola Air Dan Lingkungan Hidup Tahun 2012-2017 (Studi Kasus Penanggulangan Banjir di Kota Jakarta). Skripsi Universitas Komputer Indonesia, 1-29.

Ferina Ardhi Cahyani, B. P. (2023). Marine Waste Management Policy as An Effort To Prevent Environmental Pollution And Sustainability Of Marine Ecosystems: Indonesia Perspective. Jurnal Legalitas, 16(2), 1-17.

Gledys Deyana, A. A. (2020). Penanggulangan Pencemaran Sampah Plastik Di Laut Berdasarkan Hukum Internasional. Jurnal IUS Kajian Hukum dan Keadilan, 8(3), 529-550.

Hendar, T. R. (2022). Diplomasi Lingkungan Indonesia melalui ASEAN dalam Menanggulangi Marine Plastic Debris. Padjadjaran Journal of International Relations, 4(2), 201-214.

Holsti, K. (1988). Politik Internasional, Kerangka Unit Analisis (Vol. II). Jakarta: Erlangga.

Liana Hasanah, V. P. (2019). Kerja Sama Indonesia-Jepang dalam Joint Credit Mechanism (JCM) pada Pembangunan Rendah Karbon di Indonesia. Padjadjaran Journal of International Relations, 1(2), 142-155.

Manila Declaration Philippines, 15 December 1987. (2012, May 14). Diambil kembali dari ASEAN Org: [https://asean.org/manila-declaration-philippines-15-december-1987/]

Muh Akbar, A. M. (2022). Pengaruh Sampah Plastik Dalam Pencemaran Air Laut Di Kota Makassar. Jurnal Sensiste, 1-6.

Purwandoko, P. H. (2012). Prospek Pembentukan ASEAN Intergovernmental Comission on Human Rights (AIHCR). Yustisia, 1(2), 121-128.

Riana, E. (2016, Februari). Kerjasama Indonesia-korea Selatan Dalam Mendukung Program One Village One Product (OVOP) Di Indonesia 2013-2015. Jurnal Jom FISIP, 3(1), 1-6.

Salim, M. A. (2022). Implementasi ASEAN Framework of Action on Marine Debris Terhadap Upaya Penanggulangan Sampah Laut Di Kawasan Asia Tenggara. Skripsi Universitas Bosowa, 1-38.

Subandi, Y. (2016). Hubungan Internasional tentang Kerjasama Kemanusiaan Negara Utara dan Negara Selatan (Indonesia dan Australia). Jurnal Dinamika Global, 1(2), 81-102.

Suryono, D. D. (2020). Sampah Plastik Di Perairan Pesisir Dan Laut: Implikasi Kepada Ekosistem Pesisir DKI Jakarta. Jurnal Riset Jakarta, 12(1), 17-23.

Wardhana, W. (2016). Poros Maritim: Dalam Kerangka Sejarah Maritim dan Ekonomi Pertahanan. Jurnal Masyarakat dan Budaya, 18(3), 369-386.

Yar Johan, P. P. (2020). Analisis Sampah Laut (Marine Debris) Di Pantai Kualo Kota Bengkulu. Jurnal Enggano, 5(2), 273-289.

Published

2024-01-02

How to Cite

1.
Ramadhan MF, Burhanuddin A. Analisis Penanggulangan Pencemaran Laut melalui Kebijakan ASEAN Framework of Action on Marine Debris. JASP [Internet]. 2024 Jan. 2 [cited 2025 Sep. 25];7(2). Available from: http://jasp.fisip.unila.ac.id/index.php/JASP/article/view/119