Reformasi Kebijakan Arab Saudi: Vision 2030 dan Implikasinya pada Sektor Perekonomian

https://doi.org/10.23960/jasp.v7i1.99

Authors

Keywords:

vision 2030, Arab Saudi, Ekonomi, Reformasi Kebijakan

Abstract

Artikel ini mengulas pereformasian kebijakan Arab Saudi yaitu Vision 2030 dan implikasinya terhadap bidang perekonomian yang ada di negara Arab Saudi. Artikel ini mengeksplorasi kebijakan yang di reformasi dengan adanya vision 2030 di Arab Saudi, yang memiliki dampak terhadap perekonomian di negara tersebut. Artikel ini membahas tentang perekonomian yang terjadi di negara Arab Saudi dan potensi masalah kebijakan terkait dengan bagaimana ekonomi dapat berkembang. Hambatan terhadap perkembangan sosio-ekonomi yang dinamis, seimbang, dan berjangka panjang menciptakan ancaman tidak hanya untuk membuat Kerajaan Arab Saudi tertinggal dari kelompok negara maju, tetapi juga untuk mencapai titik tidak dapat kembali dalam ketertinggalan ini dan kemungkinan besar meningkat.

Bagian prakiraan menilai konsekuensi yang mungkin terjadi bagi perkembangan sosial-ekonomi kerajaan dari percepatan proses dekarbonisasi ekonomi dunia, memperkuat isolasionisme ekonomi di tingkat negara dan regional. Dengan adanya prospek kerja yang baru dalam mengubah kebijakan yang ada dalam negara Arab Saudi yakni “vision 2030”, untuk meningkatkan angka perekonomian dalam negara tersebut kerajaan mengubah beberapa kebijakan-kebijakan yang ada ke kebijakan yang lebih modern seperti yang tertera dalam program “vision 2030” untuk memajukan dan memperkuat sosial ekonomi di Arab Saudi. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian kualitatif. Meneliti dengan cara membaca beberapa literatur dari jurnal, artikel, dan berita yang beredar tentang materi penelitian ini. Proses dari penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang mana dari penulisan ini bertujuan untuk menggambarkan fakta-fakta yang ada dari munculnya reformasi kebijakan yang dilakukan oleh Arab Saudi. Adapun dari kebijakan yang di reformasi oleh kerajaan Arab Saudi menghasilkan implikasi terhadap bidang perekonomian di Arab Saudi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alboaouh, K. dan Mahoney, J. (2017). Religious and Political Authority in the Kingdom of Saudi Arabia: Challenges and Prospects. MANAS Journal of Social Studies, 6(2)

Cozza, J. (2016). Could Vision 2030 Reforms Destabilize Saudi Arabia. IndraStra Global, 2.

Gausse F.G. (2011). Saudi Arabia in The New Middle East. USA: Council on Foreign Relation.

Haryadi,P. (2018). Peran Muhammad bin Salman Terhadap Perubahan Pilar Kenegaraan Arab Saudi. Jurnal ICMES, 2 (1).

Kinninmont, J. (2017). Vision 2030 and Saudi Arabia’s Social Contract Austerity and Transformation. Middle East and North Africa Program

Nugraha, F. (2021). Arab Vision 2030 dan Keterbukaan Arab Saudi. 2018. https://www.medcom.id/internasional/opini/ybJ68v6b-visi-2030-dan-keterbukaan-arab-saudi (accessed January 30, 2021).

Pujayanti, A. (2018). Tewasnya Jamal Khashoggi dan Implikasinya bagi Hubungan Luar Negeri Arab Saudi. Info Singkat, 10 (21).

Seymour, B.B. (2012). The Death of Rentierism in the Kingdom of Saudi Arabia. The University of Utah

Sianturi, N. (2017). Pengaruh Saudi Vision 2030 dan Agenda Foreign Direct Investment (FDI) Arab Saudi di Indonesia. JOM FISIP, 4 (2).

Thompson, M.C. (2017). Saudi Vision 2030: A Viable Response to Youth Aspirations and Concern. Asian Affairs, 213.

Wucherpfennig, J. dan Deutsch, F. (2009). Modernization and Democracy: Theories and Evidence Revisited. Living Reviews in Democracy, 2.

Yani, M.T. (2007). Wacana Pemerintahan Demokratis dan Dinamika Politik di Negeri-negeri Timur Tengah (Saudi Arabia, Yordania, Mesir, Iran, dan Turki). Islamica, 1(2).

Published

2023-07-09

How to Cite

1.
Dzarivauri R. Reformasi Kebijakan Arab Saudi: Vision 2030 dan Implikasinya pada Sektor Perekonomian. JASP [Internet]. 2023 Jul. 9 [cited 2025 Sep. 27];7(1):25-3. Available from: http://jasp.fisip.unila.ac.id/index.php/JASP/article/view/99